Detail News

Image
Kopi Indonesia dengan bangga menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi. Seperti yang dikutip http://misektaunhas.org, negara-negara Eropa Utara dan Eropa Timur, negara-negara Skandinavia serta Baltik sangat menyukai kopi Indonesia, terlebih Kopi Luwak. Kopi Nusantara sangat beragam, berikut ini SendokGarpu.com ulas berbagai jenis kopi Indonesia dari ujung Sumatera hingga Papua.

Kopi Gayo Cukup terkenal di dunia, Kopi Gayo memiliki aroma dan kenikmatan yang khas. Hal ini terbentuk dari letak Dataran Tinggi Gayo, Aceh, dan beberapa unsur lingkungan sekitarnya. Kopi Arabica Gayo memiliki peringkat premium dan banyak diekspor ke negara-negara Eropa selain ke Amerika Serikat dan Asia. Sebagian besar komoditas kopi arabika Gayo tersebut dikembangkan di tiga Kabupaten yaitu Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. Kopi Sidikalang Nama Sidikalang’ diambil dari nama sebuah kecamatan di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Udara yang sejuk dan dingin, dengan tanah pegunungan yang kaya mineral di kawasan Bukit Barisan menghasilkan biji kopi Sidikalang yang bermutu tinggi. Kopi Sidikalang sangat terkenal akan kenikmatan cita rasanya, bahkan telah diakui mampu bersaing dengan kopi Brazil. Kopi Sidikalang kerap disebut sebagai ikonnya Kopi Sumatra. Komoditas ini istimewa karena tumbuh di dataran tinggi vulkanis.

Kopi Liwa Termasuk salah satu Kopi Luwak yang harumnya tercium hingga mancanegara. Selain pengolahan cara lama, Kopi Liwa juga diproduksi menjadi dua aroma, yakni aroma gingseng dan pinang. Cara mengolahnya sama dengan membuat Kopi Luwak, yakni digrading dulu jadi 3 bagian sesuai ukuran.

Kemudian biji kopi dimasukkan ke mesin oven (sangrai) dan dicampur dengan potongan-potongan kecil pinang atau ginseng.

Kopi Arang Wilayah potensi pengembangan komoditi Kopi Jember dapat dikatakan terluas kedua setelah Malang di Jawa Timur. Kopi Arang diolah secara unik di Jember, ini adalah salah satu kopi terbaik di Jawa, berasal dari daerah jawa timur yang terkenal dengan nama Java Jampit. Kopi ini diproses dengan cara digosongkan. Uniknya, setelah diseduh air panas , akan tercium sedikit aroma cabe.

Kopi Toraja Komoditi yang juga mendunia adalah Kopi Toraja, Sulawesi Selatan. Kopi Toraja juga mempunyai rasa yang khas yaitu ada perpaduan rasa tanah yang terdapat di kopi tersebut. Kopi Toraja terdiri dari 2 macam jenis kopi, yakni Kopi Toraja Arabika dan Kopi Toraja Robusta, kandungan asamnya rendah serta memiliki body yang berat. Beberapa jenis kopi meninggalkan rasa pahit cukup lama di mulut, namun tidak dengan Kopi Toraja, rasa pahitnya langsung hilang.

Kopi Kintamani Selain Kopi Gayo, coffee shop tersohor ‘Starbucks ternyata menggunakan Kopi Kintamani sebagai bahan bakunya. Kintamani yang terletak di Bangli merupakan sebuah kawasan yang terkenal akan hawa pegunungannya yang sejuk dan juga jenis anjingnya. Memiliki aroma yang lembut dan manis, kopi ini diperoleh dari perkebunan yang menggunakan sistem pengairan subak. Kopi Flores Yang satu ini dinikmati pasar di Amerika, Kopi Flores berbiji besar, warna berkilau, aroma coklat yang kuat serta menyajikan rasa berat di lidah dengan tingkat keasamaan yang tinggi. Kopi arabika ini berasal dari kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur Kopi Wamena Wamena adalah sebuah kota kecil yang terletak di lembah pegunungan Jayawijaya, iklimnya sangat dingin berkisar 15 derajat celcius. Kopi Arabika Wamena tumbuh di lembah Baliem pegunungan Jayawijaya, Wamena, tanpa menggunakan pupuk kimia. Meski pengolahannya organik dan tradisional, namun para petani sangat memperhatikan kualitas dari kopi tersebut.

 

2/5/2016 11:00:11 AM, ADMIN, kopi.

User Menu